Di kala sore
Angin lembut menyapa awan
Merah pipi samar-samar
Kutahu senyumnya takkan hilang
Merahpun pudar berganti kalut
Sibuk menyibukkan dalam pikiran
Tak kusangka lengkungan manis pun hilang
Redup memancar seketika
Hati mulai sepi
Tanpa suara
Terdengar seperti musik
Mengalun indah
Sekian tahun berlalu
Wajahnya tetap sama
Manisnya gula-gula
Itu yang kurindu
0 komentar:
Posting Komentar