Selasa, 09 Januari 2018

Gula-gula

Di kala sore
Angin lembut menyapa awan
Merah pipi samar-samar
Kutahu senyumnya takkan hilang

Merahpun pudar berganti kalut
Sibuk menyibukkan dalam pikiran
Tak kusangka lengkungan manis pun hilang
Redup memancar seketika

Hati mulai sepi
Tanpa suara
Terdengar seperti musik
Mengalun indah

Sekian tahun berlalu
Wajahnya tetap sama
Manisnya gula-gula
Itu yang kurindu
Share:

0 komentar:

Posting Komentar